Melirik Tren Pernikahan Tradisional dan Muslim

Rabu, 22 Maret 2017 - 23:27 WIB
Melirik Tren Pernikahan Tradisional dan Muslim
Melirik Tren Pernikahan Tradisional dan Muslim
A A A
JAKARTA - Sama seperti fashion, tren pernikahan juga mengalami perubahan. Pernikahan dengan busana dan adat muslim saat ini semakin diminati banyak calon pengantin.

"Industri pernikahan adat tetap bertahan dan berkembang dengan sangat baik. Hal ini dikarenakan animo yang besar dari masyarakat khususnya orang Indonesia dalam menjunjung tinggi adat istiadat daerah asal. Menggunakan busana pengantin muslim juga semakin digemari karena sudah mengikuti tren fashion masa kini," kata Marketing Director Parakrama Organizer, Arief Rachman saat jumpa pers di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Tingginya minat calon pengantin ini membuat Parakrama Organizer menghadirkan pameran pernikahan tradisional dan muslim bertajuk Balai Sudirman Wedding Fair (BSWF) dengan tema The Royal Wedding. Acara berlangsung pada 24-26 Maret 2017 di Balai Sudirman, Jakarta ini terbuka untuk umum dan gratis.

BSWF akan diikuti lebih dari 100 vendor pernikahan tradisional muslim terbaik di Indonesia, mulai venue, catering, dekorasi, busana pengantin, perhiasan pernikahan, tata rias pengantin adat hingga paket wedding entertainment.

"Balai Sudirman Wedding Fair akan menjadi solusi untuk mendapatkan inspirasi dan refrensi pernikahan tradisional dan muslim. Di pameran sebelumnya (Gebyar Pernikahan Indonesia) angkat tema Indonesia Timur, peranakan China Betawi tapi di Balai Sudirman Wedding Fair lebih ke Jawa," jelasnya.

Untuk melengkapi kebutuhan para calon pengatin, BSWF juga akan menghadirkan talkshow tentang pernikahan tradisional dan muslim, demo make up, fashion show music performance hingga demo masak.

"Nanti tanggal 25 Maret hari Sabtu menjadi Moslem Briday Day. Akan membahas khusus pernikahan Muslim, dari musik hingga busana," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1388 seconds (0.1#10.140)